Tentang Ajaran-Ajaran TUHAN

TENTANG AJARAN-AJARAN TUHAN


  1. Ajaran-ajaran TUHAN merupakan pengetahuan tentang hal-hal yang baik dan hal-hal yang jahat. Hal-hal yang baik berguna untuk kebahagiaan manusia, sedangkan hal-hal yang jahat hanya akan merusak kebahagiaan manusia. Tentu saja TUHAN menginginkan manusia hanya memilih hal-hal yang baik demi kebahagiaan hidupnya.
  2. Hal-hal yang baik adalah kehendak TUHAN, yang harus ditaati dan dijalankan oleh setiap manusia dalam hidupnya. 
  3. Hal-hal yang jahat bukanlah kehendak TUHAN, maka harus disingkirkan dan dijauhi oleh setiap manusia dalam hidupnya. 
  4. Ajaran-ajaran TUHAN dapat berupa atau ditulis dalam bentuk nasehat, wejangan, perintah, kesaksian, cerita, kisah, sajak, puisi atau tulisan-tulisan lain yang pada intinya mengajak manusia untuk hidup dalam kehendak TUHAN. 
  5. Manusia memiliki kehendak bebas, dengan kehendak bebas ini manusia dapat memilih untuk menjadi baik ataupun menjadi jahat. Namun apabila kehendak bebas ini tidak dibatasi dengan adanya aturan-aturan yang harus diikuti dan ditaati oleh setiap manusia disertai dengan adanya pahala bagi yang mentaatinya dan sanksi-sanksi (hukuman) bagi yang melanggarnya, maka akan timbul berbagai macam masalah yang akan mengancam, merusak dan merugikan kebahagiaan manusia itu sendiri. Dan apabila tidak diatur dengan adanya pahala dan sanksi, maka manusia akan cenderung untuk memilih menjadi jahat, karena sepintas perbuatan jahat itu menguntungkan dan tidak perlu kerja keras, namun akibatnya dipihak lain ada yang dirugikan dan dirusak kebahagiaannya. 
  6. TUHAN menyampaikan ajaran-ajaranNya kepada manusia melalui orang-orang tertentu yang dipilihNya. Orang-orang tersebut dapat saja tidak menyadari bahwa dirinya sedang dipakai TUHAN untuk menyampaikan ajaran-ajaranNya. Melalui utusanNya, TUHAN memberikan ajaran-ajaran yang berguna bagi kehidupan manusia agar tercipta hubungan yang harmonis antara manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungannya. 
  7. Ciri bahwa perkataan seseorang itu adalah ajaran dari TUHAN adalah apabila yang disampaikannya tidak bertentangan dengan perbuatan baik dan hanya mengusahakan kebahagiaan bagi manusia.

Entri Populer